Jakarta – Inilah update kabar terbaru dari perkembangan kasus penipuan modus penggandaan uang oleh tiga tersangka serial killer Wowon cs, dimana salah satu korbanya adalah Evi yang akhirnya ditemukan.
Dimana menurut informasi dari Polri Evi disebut berada di Libya, salah satu negara di Benua Afrika.
|Baca Juga: Ekspresi Gibran Digandeng Ketua Umum PDIP Megawati Jadi Sorotan
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, bahwa usai Evi ditemukan keberadaannya, saat ini pihaknya sedang mencari satu TKW lain atas nama Nene yang masih dalam proses pencarian.
“Evi yang sempat di laporkan ‘hilang’ oleh rekannya Hanna ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya, dalam keadaan sehat wal afiat. Tinggal menelusuri satu lagi atas nama Nene masih salam proses penyelidikan,” ujar Hengki kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Sebelumnya dikinformasikan jika Evi dan Nene merupakan dua dari 11 TKW korban penipuan Aki Wowon Cs yang telah dilaporkan menghilang alias tidak diketahui keberadaannya oleh keluarga.
Hanna sahabat Evi dan Nene yang juga merupakan TKW korban praktik penipuan bermodus penggandaan uang Wowon Cs berharap jika keduanya dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.
“Sampai saat ini saya masih mencari teman saya sahabat saya Nene beserta Evi masih dicari keberadaannya. Saya belum tahu di mana mereka berada sekarang,” kata Hanna di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Hanna juga turut meminta pihak kepolisian agar dapat memproses hukum Aki Wowon dan dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) serta M. Dede Solehuddin (35) secara tegas dan sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan. Sekaligus berharap tidak ada lagi korban sepertinya.
“Semoga semuanya ini jadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua jangan ada korban lain,” ujar kemudian menutrukan.
Sementara itu disisi lain, Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny sempat mengungkapkan bahwa Wowon Cs melarang para TKW mengabari dan bertemu keluarga ketika pulang ke Indonesia.
Menurut Panjiyoga, saat ini para TKW diminta oleh para tersangka untuk menghadap ke Cianjur sebelum bertemu keluarga. Alih-alih demi keselamatan dan kelancaran di balik praktik penipuan modus penggandaan uang, alasan Aki Wowon Cs meminta para TKW ini menghadap ke Cianjur, Jawa Barat padahal untuk dibunuh dan dihabisi untuk menutupi kejahatanya.
“Jadi (korban TKW) berhubungan dengan Wowon Cs itu enggak boleh ada yang tahu. Harus diam saja, soalnya kalau ada yang tahu nanti celaka mendoktrinnya seperti itu semuanya,” kata Panjiyoga kepada wartawan, pada Minggu (29/1/2023).
Panjiyoga melanjutkan, Aki Wowon Cs kemudian juga menyiapkan kontrakan bagi para TKW tersebut di Cianjur, Jawa Barat. Sebelumnya akhirnya dibunuh dengan cara diracun dan sebagainya.
“Disediakan tempat tapi semuanya enggak tahu (mau dibunuh),” ucap Panjiyoga.
Pingback: Tempur di Thailand Masters 202, Tim Bulu Tangkis Indonesia Nyatakan Siap - Media Jakarta Pusat Informasi Ibu Kota Terkini
Pingback: Ekspresi Gibran Digandeng Ketua Umum PDIP Megawati Jadi Sorotan - Media Jakarta Pusat Informasi Ibu Kota Terkini